Uncategorized

Dari Titik Nol Desa, Bangun BMT untuk Kemandirian

Bermanfaat bagi banyak orang  adalah impian besar bagi semua orang.
Kolaborasi dan sinergi antara praktisi, Akademisi dan organisasi pemuda harus senantiasa dilakukan. Agar keduanya ada imbal balik yang saling menguntungkan.

Ditengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik2 saja dan adanya kesenjangan sosial ekonomi didesa, barisan muda alittihadiyah pusat mempunyai gagasan untuk membangun kemandirian ekonomi dari desa untuk indonesia dengan membangun dan mengembangkan BMT  ( Baitul Maal Tamwil ) dengan konsep ekonomi kerakyatan.
Harapannya dimulai dari dari hal kecil dimana membangun mindset dan karir pet yang jelas sesuai bakat dan minatnya dengan membina dan mendidik pemuda desa untuk membangun karirnya untuk masa depan. lalu membangun sektor riil hulurisasi industri hingga bangun pasarnya dengan penguatan konsep BMT ( Baitul Maal Tamwil ) tutur berry kurniawan ketua umum dpp barisan muda alittihadiyah.

barisan muda alittihadiyah pusat mengapresiasi seperti halnya BMT Kabandungan yang dipimpin oleh Kang Anwar yang sudah sukses melakukan perannya dalam pemberdayaan ekonomi didesa mulai dari nol. Bagaimana produk desa yang ada, diserap  oleh masyarakat desa kembali sehingga roda ekonomi berputar. Yang menjadi inspirasi pemuda dan BMT lainnya.
Tiga tahun berjalan sudah mencapai empat ribu anggota dengan beberapa unit usaha salahsatunya penggilingan padi dan sawahnya , gula semut, kopi dan produk tani lainnya dari hasil bumi kabandungan.

Awal mula niat berdiri BMT Kabandungan dari keprihatinan dimana masyarakat desa susah mengakses dana usaha dan banyaknya masyarakat yang terjerat rentenir dan bank keliling imbuh kang anwar pendiri BMT Kabandungan.

Saat ini zamannya kolaborasi dan sinergi , dimana saling berbagi peran dan kontribusi dalam membangun umat dan bangsa.

bmt #koperasi #ekonomi #usaha ##umat #bangsa #bmai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *